Habib Rizieq membuat rusuh kembali
wbnewscom - Habib Rizieq Shibab selaku Panglima Besar Front Pembela Islam ( FPI ) menanggapi laporan penistaan yang dituduhkan kepada dirinya adalah sebuah hal yang lucu dan tidak masuk akal.
Menurut Habib Rizieq dalam konferensi pers acara Tabligh Akbar Aksi Bela Islam di Hotel Saka, Medan, Rabu tanggal 28 Desember 2016. " Pelaporan uang dilakukan pihak tertentu itu sepertinya sangat tidak masuk akal dikarenakan menurut saya menghina agama lain selain agama Islam adalah sah sah saja. Karena saya hanya menjelaskan tidak ada agama yang benar di mata Allah selain Islan" tegas Rizieq.
Dalam konferensi pers yang juga dihadiri oleh kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara yaitu Bapak Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel tersebut itu, Habib Rizieq menjelaskan, masalah persoalan yang dilaporkan terkait dengan dogma sebuah agama. Menurut dia, sesuatu yang beralaskan dogma sebuah agama tidak bisa dilaporkan ke kepolisian.
Rizieq juga mengatakan, setiap agama asli mempunyai kepercayaan sendiri. Misalnya, umat kristen mempercayai konsep trinitas dan umat islam mempercayai bahwa tuhan tidak beranak serta tidak diperanakkan. Hal tersebut, menurut dia, merupakan suatu ajaran dogmatis yang dianut masing masing agama.
Namun Rizieq juga menghargai pelaporan itu karena merupakan hak setiap warga negara indonesia, asalkan pelaporan tersebut disertai dengan bukti yang lengkap dan kuat seperti rekaman yang utuh dan tidak di potong potong.
"Saya pikir tiap warga negara boleh boleh saja melaporkan apa aja yang sudah dianggap melanggar hukum di negeri ini. Namun buktinya harus lengkap dan jangan ada edit sana sini" tutur Rizieq.
Sebelumnya,Rizieq juga dilaporkan Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia. Mereka menganggap Rizieq telah menistakan agama dengan mengatakan " Kalau Tuhan beranak trus bidannya siapa?". Pernyataan Rizieq tersebut itu disampaikan saat memberi ceramah dalam sebuah acara di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, 25 Desember 2016.
0 comments:
Post a Comment